Giacarta –

Italia richiedi siap menjual kapal perang Patroli lepas pantai multiguna (OPV) kelas Thaon kepada Indonesia. Questa è una lingua della lingua italiana per aiutarti a trovare i mezzi di trasporto in Indonesia.

Secara garis besar, OPV merupakan kapal Patrol yang dapat dugabat di laut lepas khussani pada Zone Ekonomi Exklusif (ZEE) suatu negara. Menteri Pertahanan Junior Italia, Matteo Prego seperti dilansir detikINET Secondo Defense News, l’Indonesia non è in grado di garantire la possibilità di ridurre le tensioni a Kawasaki, soprattutto nella zona del Mar Cinese Meridionale.

“Semua negara di kawasan ini (Asia Tenggara) sta cercando di aumentare rapidamente la sua flotta in modo che sia necessaria una consegna rapida. Segarhan, kita tidak bisa lagi telikunt untuk penibu kapal dalam waktu tre tahun, kita deve accelerare il programma,” ha detto Matteo.

Persenjataan dari OPV non criteri melikite yang baku karena judgsana keguna keguna penguanya. Walau didesain sebagai OPV et bukan sebagai fregata kelas berat, OPV kelas Thaon memiliki sederet persenjataan mutakhir yang juga dibekali technology tempur yang tokam divanohizif.

Bukan Sembarang Kapal Patroli Lepas Pantai

Si tratta delle forze marittime Catanat, che pattugliano l’Italia e comandano l’OPV in Indonesia.

Con una lunghezza di 143 metri, questa nave ha una lunghezza di 105 metri. Questa nave ha anche un peso significativo di 5.880 tonnellate, che la renderà probabilmente la più grande nave da combattimento gestita dalla Marina indonesiana, se acquistata.

La classe OPV Thaon dispone anche di un hangar che consente a questa nave di trasportare due elicotteri di medie dimensioni come l’SH-90 Seahawk e l’Eurocopter EH-101.

Sistema Persenjataan OPV Kelas Thaon

Sebagai OPV yang dizione per untuk dikansan pantai, OPV kelas Thaon melikiti lini persenjataan mumpuni. Dibekali dengan meriam utama Oto-Melara calibro 127 mm, kapal ini kapala akan menjadi salah satu kapal pereng dengan meriam calibro terbesar yang di proprietà di Angkatan Laut Indonesia.

Inoltre, OPV come Thaon ha anche più secondi Oto-Melara 76 mm rispetto a Oerlikon KBA 25 mm.

Nella linea di difesa aerea, la classe OPV Thaon dispone di un sistema di lancio missilistico verticale 2 x 8 per lanciare un missile antiaereo a corto raggio dall’Aster 15.

Kapal ini juga memeliki delapan pelungad anti-capal missile yang dapat mataat anti-capal missile MBDA Teseo Mk.2. Sebagai OPV multifungsi, kapal ini juga dibekali lancia due volte un siluro da 324 mm per utilizzare un sistema anti-kapal.

Tempur OPV Tecnologia Kelas Thaon

Desain OPV kelas Thaon yang cukup unico e futuristico membuat kapal ini memiliki visibilitàtas yang cukup baik dari anjungannya. Da allora l’OPV ha scelto Thaon per l’avveniristico pozzetto di Leonardo e per quello navale di Finmeccanica.

Selain itu, kapal ini dibekali Sistem Zeus yang merupakan persamakan kambah elektronika. Con questo sistema l’OPV viene utilizzato anche per l’elettronica. Kapal ini juga memeliki systeme radar AESA de Leonardo yang sudah dapat doba performura objek secara three dimension.

*Questo articolo è stato scritto da Argya D. Maheswara, partecipante al programma Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video Simak”Kata Warner Bros Soal Map Mar Cinese Meridionale dal film “Barbie”“

(film/film)