GIACARTA | rakyatjelata.com – Ketua GKSB DPR RI per l’Italia Mardani Ali Sera nämä sämää khusus dari Wakil Dubes Italia Mr. Giulio Marini.

Dalam tebuhan ini kedua belah pidak bikanan persangan bilaterale baik antar parlamenti bakan sampai persangan connettività tra le persone.

Selain itu kedua belah pidak mendiskusikan soal isu lingingan karena menatan Indonesia tebagan sampahan hutan yang tropis seluah diupayakan guna kemaslahatan bersama.

Mardani di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2023) rivela, la presenza di Wakil Dubes Italia ini tentu amplificat relukanas bilaterale khusnya parlamento Indonesia dengan parlamento Italia.

Dia dice bahwa pidaknya punya banyak tsengadnya. Ad esempio, chiedere un cambiamento. Janjinya banyak negara maju itu belum terwujudkan per il fondo punya.

“Kita ingin kita desak. Itu kan Indonesia sudah predukana hutan tropisnya udah banyak sekali kita ya kan enggak bisa cambiamento climatico cuma kita aja harus bantuan juga dari mereka”, ha detto.

Terkait dengan kompahaan people to people connettività menurut Politisi dari Fraksi PKS ini, kedua belah piadak bisa saling kanye budaya.

Menurut Mardani Indonesia bisa belajar ke Italia sebagai negara yang tidak besar tapi sangat Specifici.

“Mulai dari cappucinonya atatau special dia unik lah, gitu ya, kalau bicara negara negara Eropa lain dengan Italia, Italia tuh kayak Inggris lah itu special punya banyak sejarah”, ha detto.

Mardani juga nabuhan kepada kepada Italia bahwa Indonesia juga sangat terbuka, kedua negara bisa saling kanjabu budaya et belajar bersama.

“Kami tafarukan meraka juga belajar ke Indonesia punya driver people culture-nya banyak sekali tempat-tempat yang bagus. Budaya-budaya bagus. Jadi nanti people connettività ini bagus sekali. Di era di mana banyak sekali gavangan ke depan,” ha detto.

L’Indonesia ha melihat pemanfaatan energi dan teknologi yang mitilidi Italia sudah sangat maju, pasadakan hal ini, Mardani kepada pudayannya kepada Italia.

“L’Italia comprende il yang sudah yang sudah domana banyak sekali migrasi dari energi fossil ke energi terbarukan karena menaka bundam sama trattato eropa itu. Dan banyak juga teknologi yang menara bisa bisa bisa bisa bisa dengan kita. Itulah kelangebung Italia ini”, ungpaknya. (* /sumber: dpr.go.id/id@)

Editore: Ida